Senin, 03 Oktober 2022

Alhamdulillah

I can't believe it's been three years already. I think I cant through the hard day. Yes, Hard Day. Everyday is hard day for me, everything that I do is always wrong .

But I am sure ALLAH has a good planning for me. 

Now, I realized why ALLAH put me on here. Here I learn many things, i learn about patience and sincerity.

Thanks to ALLAH, I am so grateful.

Sabtu, 17 Juli 2021

 Apa yang aku lakukan saat ini 

adalah apa yang ingin aku dapatkan di masa datang

jangan nilai aku lakukan ini karna untuk ambil muka atau sebaliknya

aku hanya lagi berusaha untuk menyelamatkan masa depanku


Masih Gelisah ? Berprasangka Baiklah !

Saat ini, semua orang tau bahwa kita dalam keadaan tidak baik-baik saja. PANDEMI, ya kita sedang dalam keadaan bergelut dengan yang namanya PANDEMI-Covid 19. Tak butuh waktu lama, si virus berjembang begitu cepat, belum kita menemukan vaksin yang pas untuk varian pertama varian kedua dan ketiga sudah bermunculan.

Pro Kontra tak ter elakkan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan masyarakat bawah. Ada juga yang masih tidak percaya dengan adanya Virus yang sangat mengerikan ini-menurut saya pribadi virus ini memang sangat mengerikan, karna saya sendiri yang sudah pernah mengalaminya.

Badan yang super nyeri, sakit kepala, mual, pokoknya rasa rasanya saya tidak pernah merasakan sakit sperti ini sebelumnya. 

Bahkan banyak yang kehilangan anggota keluarga, tetapi banyak juga yang mengganggap pemerintah mengada-ngada.

Terlepas dari semua PRO KONTRA mengenai Covid-19, sebenarnya kita harus menyadari bahwa yang saat ini kita alami adalah semua atas takdir ALLAH.

Maka dari itu, tetaplah berprasangka baik kepada takdir ALLAH. Begitu banyak kerugian yang akan kita rasakan jika kita berburuk sangka, sudahlah bdan sakit, hati tak tenang mendapatkan dosa pula.

Coba rubah mindset kita, ini semua takdir ALLAH, ALLAH punya rencana lain untuk kita, mungkin saja Pandemi ini menjadi salah satu ladang pahala untuk kita, dengan cara membantu sesama. Dengan adanya pandemi kita lebih peduli terhadap kesehatan. Bersyukurlah, karna ALLAH masih mmebrikan kita kesempatan untuk hidup dan berbuat baik.

Pada dasarnya yang membuat hati kita gelisah adalah karna kita berburuk sangka terhadap takdir ALLAH. Cobalah kendalikan hati dan pikiran kita, rubah ke yang lebih positif inshaALLAH hati kita akan lebih tenang.

Selain dengan tetap berbaik sangka sama ALLAH, kita juga harus mengikuti protokol kesehatan sebagai bentuk dan ikhtiar kita dalam menerima takdir ALLAH.

Semoga ALLAH selalu melindungi kita dan ALLAH hilang virus ini segera.

Tak ada yang tak mungkin kalau ALLAH mengizinkan.


Rabu, 08 Januari 2020

mulai aja dulu ~

kenpa ya , kalua melihat orang menulis itu kok bisa segampang itu, mengalir seperti air, diksinya bagus, enak di baca, nah kalua aku, rasanya susah bgt untuk menulis, kesannya kata katanya ribet, mikirin conten nya susah haha banyak mikirnya , bakal di baca orang gak ya ? bakal di ketawain orang gak ya ? bermanfaat gak yaa ? bla - bla ….

tapi sudahlah, aku tulis aja dulu, kalua kata ARIL 'tulislah apa yang ada dipikiranmu sekarang, tak harus berguna sekarang, tapi suatu saat akan berguna'.
okelah boril yuk kita coba.

jadi maaf ya , buat yang buka blog ini, isinya masih acak-acakan, harap maklum hihi
aku nulisnya apa yang aku ingat aja dulu :D





apa jadinya hidup tanpa iman ?

Nauzubillahminzalik.

Belakangan ini marak sekali kita lihat kejadian yang sangat mengerikan ,
mulai dari pembunuhan , perang senjata , banjir terjadi dimana mana , kecelakaan, kebakaran , astagfirullah .

kenapa itu semua bisa terjadi?
jawabannya cuma satu , karna kurangnya iman .

kaya harta, tapi tega melakukan pembunuhan karna cemburu ,
Pendidikan tinggi, tapi melakukan perbuatan zina ,
astragfirullah ,
astagfirullah,
astagfirullah al azim
ya Allah ampuni kami ,
itu semua tidak akan terjadi kalau kita lebih meningkatkan keimanan kepada ALLAH,
bermohonlah kepada Allah agar di lindungi dan dijauhi dari godaan jin dan syaitan.
paksakan dirimu untuk bermohon kepada ALLAH, mohon tingkatkan iman, di jauhkan dari segala marabahaya, karna kalau sudah terpaksa lama lama akan jadi kebiasaan , kebutuhan dan akan ikhlas dalam menjalaninya .
paksakan dirimu untuk beribadah kepada Allah agar terdindar dari marabahaya , dekatkanlah dirimu kepada ALLAH, karna ALLAH sebaik baik penolong .

Jauhkan dari perkataan yang menyakiti orang lain,
karna apa yang kamu katakan kan berbalik kepadamu,
perbanyaklah istigfar,
perbanyak zikir,
dan shalawat,

ya Allah , lindungilah kami dari segala marabahaya, jadikan negeri kami ini aman, damai dan makmur .
Engkaulah maha dari segalanya , aaminn



#coretanrisa #notetomyself

Selasa, 07 Januari 2020

untukku dan ibu ibu muda kece ~

10 Langkah menjadi ibu yang lebih baik :

Menjadi seorang ibu yang baik dan menyenangkan adalah impian setiap orang tua , tetapi  tekanan pola asuh modern mungkin membuat banyak orangtua merasa galau dan bingung bagaimana menerapkan metode parenting yang tepat.
Padahal, jika kita mau melihat dengan jernih sebenarnya apa yang dibutuhkan anak dari kita sebagai orangtuanya tidak banyak. Tak banyak berubah dari ketika Anda masih kecil dan merengek meminta ayah atau ibu Anda menengok mainan balok yang Anda susun, anak-anak kita di era digital ini juga hanya membutuhkan cinta dan waktu dari orangtuanya.Anda tentu sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk si buah hati. Anda sudah menjadi ibu atau ayah yang baik untuk mereka. Namun, berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk memperbaiki diri sebagai orangtua.

1. Batasi memegang gadget saat bersama anak.

Setiap keluarga mungkin telah membuat batasan durasi anak menggunakan gadget setiap hari, tetapi kebanyakan orangtua lupa untuk membatasi dirinya sendiri. Faktanya, anak-anak juga sadar dan merasa bahwa orangtua mereka kurang memberi perhatian utuh saat sedang sibuk dengan gadgetnya. Hindari menggunakan gadget saat Anda sedang bersama anak dan buat interaksi yang nyata dengannya.

2. Hadir untuk anak

Saat sedang bersama anak, hadirlah untuk mereka. 

Buatlah hubungan yang nyata dengan anak-anak, menikmati waktu bersama dan mendengarkan ceritanya. Momen sederhana yang akan terus terekam sepanjang hidupnya. Anda bisa mengajaknya bermain, membacakan cerita, masak, olahraga bareng, atau ngobrol. (Baca juga: Pentingnya Kedekatan Emosional Ayah dan Anak Perempuannya)

 3. Merawat diri 

Padatnya aktivitas membuat banyak ibu yang sebenarnya kelelahan.Banyak ibu yang merasa bersalah jika harus meluangkan waktu sendiri, padahal merawat diri sama pentingnya agar kita selalu memiliki energi untuk mengurus orang-orang tercinta. Anda bisa menghabiskan waktu sendiri, misalnya dua jam setiap minggu, untuk ke salon, ngopi dengan sahabat, atau hanya bersantai menonton drama korea setelah anak-anak tidur.

4. Jangan terlalu menyibukkan anak

Banyak orangtua yang mengikutkan anak-anaknya dalam berbagai aktivitas di luar sekolah. Walau kegiatan itu bisa memperkaya pengetahuan dan pengalaman anak, tetapi memberi waktu luang di rumah juga penting.Bagi anak, waktu luang itu bisa berarti waktu untuk rileks dan mengistirahatkan diri. Ia bisa bermain dengan adik atau kakaknya, menikmati waktu santi di kamar, atau berinteraksi dengan ayah ibunya. Anak pun tidak akan terlalu stres karena terlalu banyak stimulasi dan kegiatan.


5. Mendengarkan anak dengan sungguh-sungguh

Mendengarkan anak merupakan salah satu cara untuk memahami mereka dan mengetahui apa yang mereka butuhkan. Anda mungkin akan mendapatkan kenyataan yang selama ini belum pernah diketahui tentang si kecil. Kuncinya adalah berhenti melakukan aktivitas lain dan dengarkan apa yang disampaikan anak. Beri tanggapan yang tidak membuat anak merasa malu karena sudah bercerita.Jika anak merasa orangtunya mau mendengarkannya, ia akan selalu datang kepada Anda saat senang atau sedih. Ini merupakan fondasi yang berharga untuk mendampingi anak melewati setiap tahap kehidupannya.

6. Berhenti mengejar kesempurnaan

Tidak membandingkan diri kita dengan orangtua lain adalah setengah dari pertempuran dalam modern parenting. Melihat Instagram ibu lain yang sempurna atau ibu di sekolah anak yang selalu terlihat aktif di sekolah anak, bisa membuat kita merasa "kurang" sebagai ibu. Berhentilah mengejar kesempurnaan. Lagi pula tidak ada "ibu sempurna". Fokuslah pada apa yang penting bagi Anda, karena yang dibutuhkan anak hanyalah "ada" untuk mereka.

7. Berhenti melakukan semua untuk mereka

Tak sedikit orangtua yang "melakukan terlalu banyak" untuk anak-anak mereka. Pola asuh tersebut tidak membantu anak menjadi mandiri dalam jangka panjang. Biarkan anak merasa bosan dan mencari cara menghibur diri sendiri. Ajarkan anak bagaimana mengambil sarapannya sendiri di meja makan, jangan langsung membantu mengerjakan peer sekolahnya kecuali ia memang butuh bantuan, serta berikan ia tugas pekerjaan rumah sesuai tingkat usianya.

8. Lakukan aktivitas dengan tiap anak

Aktivitasnya bisa sesuatu yang besar dan direncanakan atau kegiatan sederhana seperti naik sepeda keliling kompleks. Pilih satu kegiatan setiap minggu bersama satu anak, jika anak Anda lebih dari satu. Kegiatan bonding ini akan membuat mereka merasa spesial, berharga, dan mendapat perhatian penuh dari Anda walau waktunya singkat.

9. Bicara jujur tentang topik besar

Bersikaplah transparan untuk topik-topik besar dan tabu sejak anak masih kecil sangatlah penting. Misalnya saja membicarakan tentang seks, politik, kematian, atau bullying. Bersikap terbuka dan jujur akan menunjukkan pada mereka bahwa membicarakan topik itu adalah hal yang normal, dan yang terpenting mereka akan selalu mencari Anda saat punya pertanyaan tentang sesuatu yang sensitif atau privat.

10. Beri contoh

Sejak hari pertama anak lahir, Anda akan selalu menjadi role model-nya.Salah satu alasan mengapa anak selalu meniru orangtuanya adalah karena mereka ingin menjadi seperti Anda. Berilah contoh yang baik untuk mereka dengan menunjukkan perilaku yang memang Anda harapkan akan mereka miliki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Langkah Menjadi Ibu yang Lebih Baik di 2018", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/10/090000020/10-langkah-menjadi-ibu-yang-lebih-baik-di-2018?page=all.
Penulis : Lusia Kus Anna
Editor : Lusia Kus Anna

friend ~

teruntuk teman temanku ,
aku rindu .
ah sudahlah,
ku berdoa semoga smuanya sehat, dan suat saat kita bias berkumpul Bersama lagi .